Note [164] Menulis itu menyehatkan

Lebih dari 200 penelitian telah memperlihatkan manfaat psikologis yang positif dari aktifitas menulis bagi kesehatan mental seseorang.

Penelitian terbaru mulai menunjukkan titik terang bahwa peningkatan kesadaran diri (self awareness) dari aktifitas menulis yang dilakukan seseorang bisa menjadi kunci bagi peningkatan kesehatan mentalnya.

Intinya, kesadaran diri akan meningkatkan kemampuan seseorang untuk mendampingi permasalahan yang sedang dihadapinya dengan komponen perhatian terhadap dirinya sendiri. Dengan demikian ia dapat menjadi lebih sadar akan sifat, perilaku, perasaan, keyakinan, nilai, dan motivasinya.

Hal ini akan mampu meningkatkan kepercayaan diri dan mendorongnya untuk lebih mampu mempertimbangkan pendapat orang lain.

Ini akan menghasilkan kepuasan kerja yang lebih tinggi bagi seseorang dan dapat membantunya mengontrol diri agar bisa membuat keputusan yang lebih baik dan selaras dengan tujuan jangka panjangnya.

Bagaimanakah cara seseorang akan meningkatkan kesadaran diri (self awareness) ini?

Aktifitas menulis ternyata sangat efektif untuk membantu seseorang meningkatkan kesadaran diri karena dapat dipraktekkan setiap hari. Aktifitas membaca ulang tulisannya juga dapat memberi wawasan yang lebih mendalam tentang pikiran, perasaan, perilaku, dan keyakinannya.

Berikut ini ada tiga jenis tulisan yang dapat meningkatkan kesadaran diri seseorang dan pada gilirannya akan meningkatkan kesehatan mentalnya:

  1. Tulisan ekspresif (Expressive writing).
  2. Tulisan reflektif (Reflective writing).
  3. Tulisan kreatif (Creative writing).

Tulisan ekspresif (Expressive writing) sering digunakan dalam pengaturan terapeutik. Caranya, seseorang akan diminta untuk menulis tentang pikiran dan perasaan mereka terkait dengan peristiwa kehidupan yang penuh tekanan.

Tulisan jenis ini bertujuan untuk membantu pemprosesan jalan keluar terhadap kebuntuan emosional yang dialami seseorang.

Penelitian menunjukkan bahwa penulisan ekspresif dapat meningkatkan kesadaran diri yang pada akhirnya akan mengurangi gejala depresi, pikiran cemas, dan stres yang dirasakannya.

Tulisan reflektif (Reflective writing) secara teratur digunakan dalam lingkungan profesional. Sering kali ia digunakan sebagai cara untuk membantu perawat, dokter, guru, psikolog, dan pekerja sosial menjadi lebih efektif dalam pekerjaannya.

Tenulisan reflektif bertujuan untuk memberikan seseorang cara untuk menilai keyakinan dan tindakannya secara eksplisit untuk pembelajaran dan pengembangan.

Menulis secara reflektif mengharuskan seseorang untuk bertanya pada diri sendiri dan terus-menerus secara terbuka, ingin tahu, dan analitis.

Proses ini akan dapat meningkatkan kesadaran diri dengan membantu orang belajar dari pengalaman dan interaksinya dengan orang lain.

Hasilnya dapat meningkatkan hubungan profesional dan pribadi fan meningkatkan performa kerja seseorang yang menjadi ciri utama bagi kesehatan mental yang baik.

Tulisan kreatif (Creative writing) bisa berupa puisi, cerita pendek, dan novel. Penulisan kreatif mendorong orang untuk memilih kata, metafora, dengan secara sungguh-sungguh berusaha menangkap apa yang ingin disampaikannya.

Pengambilan keputusan yang kreatif ini dapat menyebabkan peningkatan kesadaran diri dan harga diri seseorang sehingga efeknya akan meningkatkan kesehatan mentalnya.

Menulis secara kreatif menawarkan cara yang unik untuk mengeksplorasi pikiran, perasaan, ide dan keyakinan.

Menulis secara kreatif tentang pengalaman dirinya juga dapat menawarkan cara untuk mengomunikasikan kepada orang lain sesuatu yang sulit untuk dikatakan secara langsung ke orang lain.

Kesadaran diri (self awareness) merupakan komponen kunci bagi kesehatan mental yang baik dan aktifitas menulis merupakan permulaan yang tepat.

Referensi:
https://theconversation.com/writing-can-improve-mental-health-heres-how-162205

Categories: Tags: ,

Leave a comment