Note [163] Angka-angka yang ditargetkan Turki dalam pencapaian strategi Artificial Intelligence (AI)

Artificial intelligence (AI) didefinisikan sebagai sistem yang berkemampuan merealisasikan pengambilan keputusan, penemuan makna dan pembelajaran dalam lingkungan dinamis oleh sejumlah perangkat (mesin) yang dikendalikan oleh komputer.

AI telah membawa umat manusia ke ambang era baru. Teknologi AI diharapkan memiliki dampak besar pada ekonomi global, memperkuat dampak yang telah diberikan oleh internet selama ini.

Sudah waktunya bagi Turki untuk membuat kemajuan di sektor AI karena langkah tekno-ekonomi oleh Turki memiliki potensi untuk berkontribusi bagi kemanusiaan secara keseluruhan.

Turki telah melakukan yang terbaik untuk membingkai inisiatif di seluruh dunia tentang pengembangan AI.

Ini dicapai Turki yang telah menempati peringkat ke enam belas di dunia berdasarkan jumlah publikasi AI.

Lembaga penelitian nasional Turki telah mendanai hampir 2.000 proyek dalam 10 tahun terakhir dalam bidang deep learning, machine learning, decision support systems, e-commerce dan big data.

Kini tinggal tanggung jawab pemerintah Turki untuk merancang kebijakan AI yang akan mempromosikan kesejahteraan sosial, nilai-nilai kemanusiaan, dan kerangka hukum yang adil.

Pemerintah Turki telah mengumumkan tentang National Artificial Intelligence Strategy tahun 2021-2025 pada hari Jumat lalu dan akan diresmikan hari Selasa mendatang.

Strategi tersebut mempertimbangkan efek dari sistem berbasis AI pada proses produksi, kehidupan sehari-hari, dan institusi.

Prioritas dari strategi tersebut akan mencakup sumber daya manusia, penelitian, kewirausahaan, infrastruktur, dan kualitas data:

  1. Melatih spesialis AI dan meningkatkan lapangan kerja,
  2. Mendukung penelitian, kewirausahaan dan inovasi,
  3. Akses ke data berkualitas dan infrastruktur teknis,
  4. Membuat pengaturan untuk mempercepat adaptasi sosial ekonomi,
  5. Memperkuat kerjasama internasional,
  6. Memperkuat iklim bisnis untuk mempercepat transformasi.

Target 2025 yang ditetapkan dalam strategi tersebut antara lain berupa kontribusi sektor AI terhadap produk domestik bruto (PDB) akan mencapai 5% dengan mempekerjakan setidaknya 50.000 orang yang ahli AI.

Menempatkan Turki di antara 20 negara teratas di dalam indeks AI internasional juga merupakan salah satu tujuan dari strategi tersebut.

Menurut strategi tersebut, diharapkan pengeluaran bagi AI akan meningkat dua kali lipat dalam lima tahun ke depan yang dalam skala global sekarang ini telah mencapai jumlah sekitar $50 miliar.

Menurut beberapa penelitian, AI akan berkontribusi sekitar $13 triliun hingga $15,7 triliun untuk ekonomi global pada tahun 2030 dan akan memberikan pertumbuhan 13% -14%.

Diperkirakan jumlah data yang akan dihasilkan dalam tiga tahun ke depan akan lebih banyak dari data yang dihasilkan dalam 30 tahun terakhir.

Jumlah startup yang berfokus pada AI di AS dan China telah mencapai 2.000, untuk Turki jumlah ini sekitar 200.

Sekitar setengah dari inisiatif AI di Turki berlokasi di taman teknologi (technology parks) dengan 73% di antaranya berlokasi di Istanbul.

Prioritas negara tersebut di dalam pelaksanaannya di lapangan akan ditentukan di bawah acuan kerangka visi Digital Turkey and National Technology Move.

Digital Turkey bertujuan untuk Turki yang kompetitif secara global dengan peningkatan produktivitas yang diberikannya melalui penggunaan teknologi digital, produk, dan layanan dalam aktivitas sosial, ekonomi, serta nilai yang dihasilkannya dari data.

Ia bertujuan untuk mengembangkan kapasitas manusia dan infrastruktur Turki untuk menghasilkan produk berteknologi tinggi secara nasional dan otentik,

Adapun National Technology Move bertujuan untuk memperkuat kemandirian ekonomi dan teknologi dan untuk menerapkan kebijakan dan praktik yang akan mengarah pada terobosan dalam teknologi kritis.

Referensi:
https://www.dailysabah.com/business/tech/turkey-rolls-out-strategic-artificial-intelligence-road-map

Categories: Tags:

Leave a comment