Note [151] Motivasi bisnis sebagai alasan RStudio memasukkan Python

Hasil penelitian yang diselenggarakan oleh RStudio di tahun 2019 memperlihatkan bahwa 90% pengguna R akan memanfaatkan pemakaian R untuk keperluan visualization and statistical analysis.

Penelitian itu juga memperlihatkan bahwa sekitar 51% pengguna bahasa pemrograman R rupanya juga pengguna Python.

Namun pemakai R ini akan menggunakan Python untuk urusan lain, yaitu untuk data transformation and machine learning.

Perbedaan penggunaan ini yang menjadi latar belakang kenapa RStudio termotivasi untuk memasukkan Python ke dalamnya.

Kenapa?

Sebelumnya RStudio identik dengan pemakai R saja. Ia akan pindah ke aplikasi lain (misalnya JupyterLab) manakala ia sedang membutuhkan pengunaan Python untuk mengatasi permasalahannya yang terkait data science.

Fenomena ini yang menggiring RStudio untuk memasukkan Python ke dalamnya. Tujuannya agar pemakai R tidak perlu lagi pindah ke aplikasi lain ketika ia sedang membutuhkan penggunaan Python.

Bila R dan Python telah berada di satu tempat, maka pemakai RStudio akan bisa lebih lancar menyelesaikan permasalahannya; ia tidak perlu membuang waktu untuk bolak-balik pindah aplikasi.

Ini akan menguntungkan pihak RStudio ketika sedang menawarkan dan memberikan jasanya secara komersial di bidang data science melalui penggunaan R di RStudio yang berupa training, workshop, konsultasi dsb.

Kali ini pihak RStudio bisa memperluas cakupan bisnisnya dengan menawarkan jasa yang serupa untuk penggunaan Python di RStudio.

Dengan demikian, RStudio bisa memperoleh tambahan keuntungan melalui perluasan cakupan bisnisnya.

Jadi RStudio memasukkan Python kedalamnya karena dorongan bisnis.
Sekalipun RStudio bisa dipakai oleh siapa saja secara gratis, motivasi bisnis tetap ada di belakangnya.

Semakin banyak orang menggunakan RStudio secara gratis untuk keperluan penggunaan Python dan R maka akan semakin baik pula buat bisnis pihak RStudio. Karena hal ini akan memperluas customer base pihak RStudio.

Setelah banyak orang terbiasa menggunakan RStudio, pada level tertentu kelak berbagai perusahaan akan membutuhkan jasa pada pihak RStudio. Untuk itu, RStudio sudah mempersiapkan dirinya sejak dini.

Ini bisa dijadikan ilustrasi singkat bagaimana kehadiran data science akan mengubah peta bisnis sebuah perusahaan.

Ketika RStudio melakukan penelitian tentang profil pengguna R tahun 2019 yang disebutkan di atas, itulah contoh RStudio sedang mempraktekkan data science yang kelak akan mempu mengubah arah bisnisnya ke arah yang lebih menguntungkan.

Referensi:
https://blog.rstudio.com/2020/10/30/why-rstudio-supports-python/

Categories: Tags:

Leave a comment