Note [116] Membasmi nyamuk dengan nyamuk

Puluhan ribu nyamuk jantan menyebar di Florida Keys. Tapi ini bukan nyamuk biasa. Itu nyamuk jantan yang telah dimodifikasi secara genetik (diberi nama OX5034) yang sengaja disebar di sekitar Florida. Modifikasi genetik pada nyamuk ini dilakukan oleh perusahaan bio teknologi Inggris bernama Oxitec.

Cara penyebaran nyamuk jantan dilakukan melalui penyebaran telur nyamuk yang telah dimodifikasi genetiknya. Bila telur ini menetas menjadi larva (jentik-jentik) maka larva yang kelak akan menjadi nyamuk betina akan mati. Yang tersisa bisa bertahan hidup hanyalah nyamuk jantan yang membawa gen yang telah dimodifikasi dan akan mewariskannya ke generasi berikutnya.

Bila nyamuk jantan yang sudah diubah genetiknya kawin dengan nyamuk betina maka telurnya kelak akan rusak dan melahirkan larva nyamuk betina yang akan cepat mati. Dengan demikian populasi nyamuk akan berkurang.

Nyamuk yang diincar untuk dimusnahkan adalah nyamuk Aedes aegypti yang menularkan penyakit demam berdarah, Zika dan Yellow fever.

Jenis nyamuk Aedes aegypti hanyalah sekitar 4% dari populasi nyamuk di Florida. Tapi itu yang bertanggung jawab atas hampir semua penyebaran penyakit demam berdarah, Zika dan Yellow fever.

Melalui eksperimen ini diharapkan penderita penyakit demam berdarah kelak akan bisa jauh berkurang di Florida.

Pelepasan nyamuk diantisipasi akan selesai dalam satu musim nyamuk, di akhir tahun. Fase kedua kemungkinan besar dimulai sebelum pertengahan Juni tahun depan.

Itu adalah bagian dari rencana untuk menanggulangi penyakit dengan sasaran penyebarannya secara akumulatif sebanyak 1 miliar nyamuk jantan di Florida dan Texas dalam waktu sampai dua tahun mendatang. Penyebaran nyamuk jantan sebagai eksperimen ini dimulai hari Kamis pekan lalu.

Hanya nyamuk betina yang menggigit manusia karena ia membutuhkan darah manusia untuk pertumbuhan telur yang dikandungnya. Nyamuk jantan tidak membutuhkan darah manusia, karena itu ia tidak pernah menggigit manusia. Jadi proyek eksperimen penyebaran nyamuk jantan itu tidak membahayakan manusia.

Namun ada pihak yang mengkhawatirkan dampak lingkungan yang dihasilkan oleh penyebaran nyamuk hasil rekayasa genetik ini. Di khawatirkan nyamuk yang akan punah termasuk pula jenis nyamuk lain yang tidak menjadi sasaran untuk dimusnahkan. Ini akan mengganggu keseimbangan lingkungan.

Namun pihak Oxitec mengklaim metode ini aman dan ramah lingkungan. Karena nyamuk yang disebar tidak beracun, tidak menimbulkan alergi, tidak menggigit dan tidak ada risiko yang ditimbulkannya.

Eksperimen serupa sebelumnya telah dilakukan dengan sukses dengan tes lapangan di Kepulauan Cayman, Panama, Malaysia, dan Brasil.

Metode pengendalian nyamuk ini belum pernah dilakukan di AS sebelumnya. Ini adalah program percontohan dan uji coba pertama. Eksperimen ini dilakukan karena metode konvensional sebelumnya untuk pengendalian nyamuk Aedes aegypti kurang efektif.

Proyek eksperimen ini telah disetujui oleh EPA (Environmental Protection Agency) dan Department of Agriculture and Consumer Services, dan juga mendapat dukungan dari Pusat Pengendalian Penyakit (the Center for Disease Control, CDC) serta dukungan pakar independen.

Referensi:
https://earther.gizmodo.com/the-release-of-1-billion-killer-gmo-mosquitoes-has-begu-1846800665

Categories: Tags: , ,

Leave a comment