Kebosanan kemungkinan merupakan salah satu emosi paling umum yang dialami seseorang dan tidak gampang dipahami.
Sangat mudah untuk menemukan contoh bagaimana kebosanan dapat menimbulkan keadaan emosional negatif lainnya, misalnya, perilaku yang berisiko atau nekat tanpa banyak perhitungan.
Tetapi apakah kebosanan selalu membawa konsekuensi negatif?
Mungkinkah merasa bosan juga memiliki efek positif?
Tim peneliti dari Australia dan Singapore mengeksplorasi konsekuensi bosan menggunakan tiga studi eksperimental yang memanipulasi kebosanan dan mengidentifikasi manfaatnya terhadap kreativitas.
Di dalam eksperimen yang pertama telah ditemukan bahwa kebosanan yang dialami seseorang bisa membantu meningkatkan produktivitasnya untuk tugas-tugas yang membutuhkan kemunculan ide-ide baru.
Di dalam eksperimen kedua telah ditunjukkan bahwa manipulasi kebosanan hanya malah akan meningkatkan kebosanan, namun tidak memunculkan emosi negatif lainnya (misalnya, kemarahan atau frustrasi).
Di dalam eksperimen ketiga telah ditemukan bahwa kebosanan tidak secara seragam meningkatkan kreativitas untuk tugas-tugas yang terkait dengan pengembangan produk.
Hasil eksperimen ketiga ini berhasil mengidentifikasi bahwa hanya individu yang memiliki orientasi tujuan belajar yang tinggi, rasa ingin tahu yang tinggi, keterbukaan yang tinggi terhadap pengalaman baru, dan mempunyai disiplin yang tinggi yang akan menunjukkan peningkatan kreativitas yang signifikan ketika ia merasa bosan.
Penemuan yang nampaknya berlawanan dengan intuisi ini menawarkan dasar empiris dan motivasi teoritis untuk melihat kebosanan sebagai emosi pendorong yang memotivasi individu untuk terlibat mencari hal-hal baru; yaitu terlibat dalam aktifitas dengan cara yang berbeda yang seringkali tidak biasa di dalam melakukan hal-hal yang masih belum bisa diprediksi hasilnya.
Ini nampaknya cocok dengan sifat pekerjaan para ahli data science. Mereka biasa terlibat dengan aktifitas pengolahan data yang kadang belum secara eksplisit terumuskan sasaran yang akan dihasilkannya. Kreativitas para ahli data science yang akan memberikan sumbangan bagi perusahaannya untuk menghasilkan produk atau jasa baru yang diminati konsumen.
Berdasarkan temuan ini, tim peneliti mengutarakan ide tentang kemungkinan organisasi untuk menggunakan sumber daya yang belum dimanfaatkan ini untuk memotivasi karyawannya agar memperoleh hasil yang positif.
Penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Academy of Management dengan judul makalah Why boredom might not be a bad thing after all.
A Simple Notebook 