Pertanyaan ini akan dijawab dengan pengambilan studi kasus di bidang ilmu Kosmologi.
Sebagian penelitian di bidang ilmu Kosmologi selama ini menggunakan simulasi tentang alam semesta. Namun kini simulasi yang diperlukan untuk menganalisa pengamatan alam semesta menjadi terlalu besar dan terlalu komplek.
Kondisi ini kelak akan semakin memberatkan lagi bagi para ahli Kosmologi untuk mengalisa hasilnya secara manual.
Proses penggunaan simulasi ini lama-lama menjadi tidak praktis karena akan menyangkut biaya komputasi yang terkait.
Untuk mengatasi kesulitan ini, ada beberapa ahli Kosmologi yang telah mempertimbangkan dan beralih ke algoritma pembelajaran mesin (ML).
Meskipun penggunaan ML telah mampu mengurangi biaya komputasi, namun masih ada orang yang masih meragukan keabsahan penggunaan ML ini.
Keraguan ini muncul terkait dengan kedudukan ML dalam penelitian ilmiah: Apakah ML akan mampu memberikan kontribusi terhadap penelitian ilmiah?
Peneliti dari University of California, Irvine telah melakukan analisa perbandingan antara hasil dari ahli Kosmologi yang menggunakan simulasi dengan hasil dari ahli kosmologi yang menggunakan ML.
Hasil penelitian itu semakin menambah keyakinan bahwa penggunaan ML akan dapat memberikan kontribusi baru terhadap pemahaman ilmiah di bidang Kosmologi.
Keyakinan ini diperkuat dari hasil pengamatan bahwa apa yang bisa diperoleh dari kajian Kosmologi yang menggunakan simulasi untuk masalah N-body ternyata bisa dihasilkan pula dari kajian yang menggunakan ML.
Studi kasus ini berfungsi sebagai ilustrasi bahwa secara konseptual hasil dari penggunaan ML di dalam sebuah penelian dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman ilmiah yang sejati.
Karena itu penggunaan ML pada prinsipnya tidak bertentangan dengan kaidah yang selama ini berlaku di penelitian ilmiah.
Penelitian ini telah diterbitkan di jurnal Erkenntnis, sebuah jurnal tentang scientific philosophy, dengan judul makalahnya Can Machine Learning Provide Understanding? How Cosmologists Use Machine Learning to Understand Observations of the of the Universe.
Referensi:_
https://link.springer.com/article/10.1007/s10670-021-00434-5
A Simple Notebook 