Note [143] Ketika vaksin Covid-19 ternyata manjur malah ilmuwan terheran-heran sendiri: kok bisa ya?

Penderita Covid-19 sekarang merebak dimana-mana. Ini seiring dengan progam pemberian vaksin Covid-19 yang belum menyeluruh ke seluruh penduduk. Baik di Indonesia maupun di India.

Karena itu prioritas utama warga dunia adalah mengusahakan bersama-sama agar seluruh penduduknya telah mendapat vaksin Covid-19.

Vaksin Covid-19 ternyata cukup ampuh mencegah seseorang tertular Covid-19. Efek keampuhan vaksin ini akan terlihat setelah satu bulan sejak pemberian vaksin kedua. Kemanjurannya memang tidak 100%.

Efektifitasnya bisa mencapai 95%. Ini artinya, dari setiap 100 orang yang sudah komplit dua kali mendapat vaksin Covid-19, setelah satu bulan akan ada sekitar 95 orang yang aman tidak tertular Covid-19, namun akan ada 5 orang yang masih mungkin bisa tertular Covid-19.

Ini prestasi yang bagus. Ilmuwan sendiri juga heran dengan hasil ini.

“Tidak ada ilmuwan yang mengharapkan vaksin bisa berhasil sebaik ini,” kata ahli vaksin George Rutherford dari University of California, San Francisco.

“Ini luar biasa. Itu sebabnya kami berinvestasi dalam penelitian biologi molekuler selama 40 tahun terakhir.”

“Ini akan terdengar aneh, tetapi kenyataannya kita manusia agak beruntung (bejo),” kata James Musser, ahli patologi di Rumah Sakit Metodis Houston.

“Tidak selalu hasil vaksin bisa seperti ini.”

Mungkin manusia sedang beruntung (bejo) — The truth is we humans sort of lucked out.

Referensi:
https://www.buzzfeednews.com/article/danvergano/mrna-covid-vaccine-success

Categories: Tags: ,

Leave a comment