Note [128] Sel kanker disiasati agar memusnahkan dirinya sendiri

Para peneliti di University of Zurich telah berhasil memodifikasi adenovirus (virus penyebab infeksi pernapasan) untuk memasuki sel tumor sambil membawa gen yang akan mengelabui sel tumor.

Di dalam sel tumor ini, gen-gen yang dikirim virus tadi akan menghasilkan antibodi terapeutik yang kelak akan menyingkirkan sel tumor itu sendiri.

Dengan kata lain, sel tumor akan memusnahkan dirinya sendiri. Ini karena sel tumor akan disiasati untuk memproduksi antibodi terapeutik yang kelak akan bertugas memusnahkan sel tumor itu sendiri; memusnahkan dirinya sendiri.

Dalam hal ini adenovirus akan berperan sebagai hacker (peretas, penyusup).

Pendekatan futuristik ini mewakili kemajuan besar di dalam perawatan pasien penderita kanker dibandingkan dengan kemoterapi atau radioterapi. Pendekatan baru ini tidak menyerang sel sehat.

Terapi pengobatan ini disebut SHREAD (shielded, retargeted adenovirus).

“Kami mengelabui tumor untuk menghilangkan dirinya sendiri dengan mengusahakan agar sel kanker sendiri yang akan memproduksi agen anti kanker,” kata Sheena Smith sebagai
kepala bagian pengembangan di penelitian tersebut.

Antibodi terapeutik sebagian besar akan tetap berada di tempat ia dibutuhkan. Ia tidak akan menyebar ke seluruh aliran darah yang mungkin akan memberikan efek samping yang tidak diinginkan yang mungkin akan dapat merusak organ dan jaringan sehat lainnya.

Dalam uji coba, para ilmuwan mampu memaksa tumor untuk menghasilkan antibodi kanker payudara yang secara klinis disebut trastuzumab. Antibodi ini kemudian berkembang biak tanpa menyebabkan konsentrasinya meningkat secara signifikan di aliran darah lainnya, yang mungkin akan mengakibatkan efek samping yang tidak diinginkan.

Para peneliti sekarang sedang menyelidiki apakah teknik yang sama dapat digunakan untuk menghasilkan obat biologis, yaitu obat berbasis protein yang kuat yang sejauh ini terlalu beracun untuk diberikan ke manusia.

Tim juga berupaya menerapkan teknologi yang sama untuk mengobati Covid-19. Dengan terapi pengobatan SHREAD ini gen dapat dikirim langsung ke paru-paru.

Faktanya, beberapa vaksin Covid-19 yang dibuat telah memanfaatkan adenovirus, termasuk yang diproduksi oleh Johnson & Johnson dan AstraZeneca.

Dengan pemberian teknik pengobatan SHREAD kepada pasien melalui aerosol hirup, pendekatan ini dapat memungkinkan produksi terapi antibodi Covid-19 yang ditargetkan langsung ke sel paru-paru, di tempat yang paling dibutuhkannya.

Ini akan mengurangi biaya, meningkatkan aksesibilitas terapi Covid-19 dan juga meningkatkan pemberian vaksin melalui pendekatan inhalasi (penghirupan).

Hasil penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal Proceedings of National Academy of Sciences dengan judul makalahnya The SHREAD gene therapy platform for paracrine delivery improves tumor localization and intratumoral effects of a clinical antibody

Referensi:
https://futurism.com/neoscope/doctors-hack-virus-to-make-tumors-kill-themselves

Categories: Tags: ,

Leave a comment